PT. Dharma Ekatama Semesta

448 Rumah Rusak Parah Akibat Bencana Tanah Bergerak di Tegal
448 Rumah Rusak Parah Akibat Bencana Tanah Bergerak di Tegal - Fenomena gerakan tanah yang terjadi di Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, membuat sejumlah rumah dan pemukiman warga menjadi porak poranda. Kejadian ini sudah berlangsung sejak Jumat lalu (11/2). BPBD Kabupaten Tegal mencatat lebih dari 400 rumah rusak dengan kategori ringan hingga berat.Dampak gerakan tanah terjadi di dua desa, yaitu Desa Dermasuci di Kecamatan Pangkah dan Desa Padasari di Kecamatan Jatinegara. Mendapati hal tersebut, pemda setempat termasuk dari pemerintah kabupaten tegal memberikan respon cepat tanggap bencana untuk memberikn bantuan untuk evakuasi dan penangggulangan diniserta memberikan dukungan pada pasokan bahan makanan dan tempat tinggal sementara. Menurut analisa sementara, terjadinya gerakan tanah tersebut dipicu oleh sejumlah faktor seperti lereng yang curam, terdapat retakan di atas bukit tanah pelapukan yang tebal dan labil, adanya saluran drainase yang kurang baik dan terjadinya hujan lebat sebelum dan saat terjadi gerakan tanah. Menurut beberapa Ahli,wilayah Indonesia bagian tengah dan timur memiliki potensi gerakan tanah cukup tinggi sebagaimana menurut laporan kebencanaan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Dan hal itu didukung dengan data akurat dengan adanya peningkatan persentase gerakan tanah. Adapun bebrapa faktor dari pergeseran tanah adalah salah satunya diakibatkan dengan tanah gembur disekitar lokasi yang tak jauh dengan adanya pergerseran tanah. berdasarkan pengamatan, umumnya tanah bergerak di daerah-daerah yang banyak lahan basah seperti dekat persawahan, kolam, maupun daerah yang di bawahnya sungai. Hal ini karena di beberapa sungai terdapat bebatuan yang sulit untuk tempat air merembes masuk sehingga air merambat naik, mengenai bagian lemah dan terjadilah tanah bergerak. itu menjadi perhatian khusus terkait dengan kondisi geografis. Curah hujan tinggi juga bisa faktor pergerakan tanah, atau juga Amblasnya struktur tanah yang dimana itu dikarenakan sistem penyerapan / driainase air yang kurang baik sehingga tanha yang tak mampu menyerap air dengan baik hingga menjadi gembur dan tak mampu menahan struktur tanah dengan stabil. Oleh karena itu diperlukan pembuatan sistem resapan air yang baik, sehingga meminimalisir adanya ketidakstabilan tanah yang menyebabkan adanya tanah bergerak.