Kronologi Kasus Binomo Hingga Seret Crazy Rich Indra Kenz - Mungkin kita sudah tak asing mendengar itilah Trading atau pasar saham atau juga ada sebutan reksa dana yang akhir-akhir ini mulai digemari masyarakat milenial, dan trend ini dipopulerkn oleh salah satu platform terkenal hingga saat ini, Binomo. Mungkin ada yang masih awam juga dengan kegiatan Binomo ini sebagai salah satu trader platform yang sudah memiliki banyak sekali pengikut atau biasa disebut shareholder. Sehingga menjadikan binomo menjadi salah satu aplikasi trading yang cukup banyak diminati masyarakat untuk belajar dan memulai karirnya di dunia saham. Namun, tak selamanya dalam trading atau pasar saham kita dapat terus memiliki jaminan peningkatan yang stabil,adakalanya akan ada problem permasalahan juga yang terjadi mengingat dalam saham tidak menjamin keuntungan secara akurat 100%. Apalagi jika dikelola oleh sekelompok orang tidak bertanggung jawab yang hanya akan mengeruk keuntungan untuk dirinya sendiri sehingga kerugian orang lain tidak begitu diperdulikan. Dan itulah yang terjadi pada platform Binomo yang tersandung kasus karena tindak kejahatan yang dilakukan salah bebrapa oknum affiliatornya atau orang yang membantu transaksi dalam jual beli saham dalam aplikasi Binomo yang menyeret salah satu orang kaya terkenal dari medan yang sering disebut Crazy Rich, Indra kesuma atau Indra Kenz.

Kronologi Kasus Binomo Hingga Seret Crazy Rich Indra Kenz

Yang dimana tindak criminal yang dilakukan yang dimana salah satu oknumnya adalah Indra Kenz adalah melakukan tindak pidana penipuan melalui platform Binomo yaitu Dugaan tindak pidana judi online atau penyebaran berita bohong atau hoax melalui media elektronik dan atau penipuan perbuatan curang dan atau tindak pidana pencucian uang Di mana dari laporan delapan orang tersebut, total dana kerugian dari para korban jika digabungkan sampai dengan saat ini sekitar kurang lebih Rp 3,8 miliar. Maka dari itu, masyarakat diharap cerdas dalam memilih pasar saham yang aman dan nyaman. Apalagi bagi pemula perlu adanya edukasi bagi mereka yang ingin belajar untuk memulai usaha di bidang reksa dana dan itu membutuhkan pengawasan yang baik dan perlu adanya ketentuan yang memudahkan dan tidak merugikan pihak lain sehingga akan memajukan bersama perekonomian Negara.