PT. Dharma Ekatama Semesta

BMKG Sebut Gempa di Maluku Tak Berpotensi Tsunami
BMKG Sebut Gempa di Maluku Tak Berpotensi Tsunami – Gempa berkekuatan M 6,2 mengguncang Kabupaten Maluku, Barat Daya, Provinsi Maluku pada Kamis dini hari. BMKG mengatakan jika gempa tersebut masuk dalam kategori gempa menengah dan tidak berpotensi tsunami meski guncangannya cukup terasa. Lokasi gempa ini berada pada 7,76 Lintang Selatan dan 127,66 Bujur Timur dengan kedalaman 210 di atas permukaan laut. Pusatnya berada di laut 45 Kilometer Barat Daya, wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya. Selain itu, meski muncul guncangan yang cukup keras, namun gempa di Pusat Laut Banda tersebut tidak berpotensi tsunami. BMKG juga merilis bahwa tidak ada laporan kerusakan maupun korban jiwa. Intensitas kekuatan gempa tersebut mencapai angka II – III MMI. Jika di gambarkan, skala tersebut menghasilkan getaran nyata dalam rumah seperti seakan di lalui truk. Jika angka MMI semakin tinggi, maka semakin tinggi pula getaran yang akan di hasilkan oleh gempa. Lebih lanjut, BMKG menambahkan jika wilayah Maluku Barat Daya merupakan wilayah rawan gempa bumi. Bahkan, terdapat 17 kecamatan yang berada di wilayah rawan gempa berskala sedang hingga tinggi. Meski tak berpotensi tsunami, namun warga di minta waspada terhadap adanya potensi gempa susulan. Namun, BMKG juga menghimbau agar warga tidak panik dan tidak terpancing berbagai berita hoaks.

Bagaimana Langkah Antisipasi Ketika Berada di Daerah Rawan Gempa Bumi?

Bagi Anda yang berada dalam wilayah rawan gempa bumi, maka tidak ada salahnya untuk melakukan langkah antisipasi. Langkah-langkah tersebut di antaranya :
    1. Kenali lingkungan atau bangunan di sekitar Anda. Misalnya saja tangga darurat, meja paling aman untuk berlindung dan lain sebagainya. Jika tiba-tiba gempa muncul, Anda bisa langsung menuju lokasi tersebut.
    2. Pastikan struktur bangunan dan letak rumah Anda aman dari dampak yang ditimbulkan oleh gempa, misalnya saja longsor dan likuefaksi. Jika memang dirasa tidak aman, maka segera lakukan evaluasi dan renovasi struktur bangunan Anda.
    3. Catat nomor telepon penting untuk berjaga-jaga barangkali terjadi gempa.
    4. Mulai belajar dengan P3K dan alat pemadam kebakaran. Kedua alat tersebut akan sangat dibutuhkan pasca terjadinya gempa.
    5. Tata perabot rumah serapi mungkin, pastikan tidak ada benda berat yang berada di bagian atas.
Sementara itu, tidak hanya di wilayah Maluku Barat Daya, sebagian besar wilayah di Indonesia masuk dalam kategori rawan gempa bumi. Hal ini karena letak geografis Indonesia yang berada di pertemuan 3 lempeng bumi. Sehingga, akan sangat mungkin dan seharusnya menjadi bahan kewaspadaan tidak hanya bagi masyarakat Maluku melainkan juga seluruh masyarakat Indonesia.